Jan 1, 20223 min read

Traveling ke Labuan Bajo, Tidur di Kapal - Part 1

“Once a year, go someplace

you’ve never been before.” – Dalai Lama

Hello Creations!

Kali ini saya mau bahas trip saya waktu Traveling ke Labuan Bajo, Taman Nasional

Komodo pada tahun 2018. Tempat ini adalah salah satu bucket list saya sejak 2 tahun (2016) sebelumnya, dan akhirnya baru bisa kesampaian di tahun 2018.

Labuan Bajo merupakan salah satu permata tersembunyi yang ada di Indonesia bagian timur, yaitu NTT (Nusa Tenggara Timur).

Trip ke Bajo ini, saya ikutan Open Trip travelnya temen saya, namanya @mrfuntrip. Awalnya saya masih ragu karena waktu dia ngajak, saat itu saya baru saja pulang dari Bali alias tidak ada budget lagi untuk marathon liburan.

Tapi, dengan kekuatan negoisasi antar sahabat untuk waktu DPnya, jadilah saya bisa bayar dengan waktu yang cukup untuk saya menabung lagi.

6 bulan setelahnya...

Jakarta - Denpasar - Labuan Bajo

Kondisi badan saya hari itu sedang meriang akibat radang tenggorokan. Awalnya saya sudah berpikir untuk membatalkan liburan kali ini. Tapi karena ini adalah salah satu mimpi saya, jadiii yaa.. akhirnya saya memaksa diri saya untuk pergi traveling ke Labuan Bajo, tanpa ekspektasi apapun.

Saya berangkat dengan pesawat Sriwijaya dari Bandara Soekarno Hatta, mampir dulu ke Ngurah Rai Denpasar untuk transit, kemudian pindah pesawat Nam Air dan langsung ke Bandara Komodo, Labuan Bajo.

Di hari itu cuaca sangat bagus, tidak kalah dengan maskapai penerbangan yang saya pilih. Menurut saya saat itu mereka sangat memperhatikan penumpangnya ditambah dengan cuaca yang terbaik, seakan Tuhan sedang berpihak pada saya untuk liburan.

Thumbs up for Sriwijaya Air & Nam Air!!

Begitu tiba di Bandara Komodo, udaranya seketika sangat berbeda. Panas sih iya, sudah pasti, tapi saya tiba-tiba langsung merasa sehat. haha

Memang benar adanya kalau ada yang bilang liburan itu obat terbaik...

Bandaranya cukup kecil, tapi not bad lah selama masih bisa landing dengan baik.

Saya bertemu dengan teman saya yang akan menjadi guide selama beberapa hari kedepan.

Perkenalkan! Ini teman saya, namanya Maria tapi biasa dipanggil Bolang.

Dari bandara seluruh anggota trip berkumpul di restoran dekat bandara, namanya Exotic Restaurant untuk makan siang sambil menunggu anggota trip yang lain karena jadwal keberangkatan dari Jakarta yang berbeda.

Naik Kapal ke Pulau Kalong, Labuan Bajo

Setelah semua terkumpul, kira-kira pukul 3 sore, kami langsung menuju ke pelabuhan untuk naik ke kapal dan langsung menuju ke spot pertama yaitu Pulau Kalong, Labuan Bajo.

Pelabuhan tempat berkumpul sebelum sailing.

Dalam perjalanan, saya hanya bisa terkagum-kagum dan tersenyum bahagia melihat pulau-pulau berbukit dengan hamparan rumput berwarna kecoklatan yang ada di samping kiri dan kanan.

Beberapa kali kami melewati pantai-pantai tak berpenghuni yang membuat saya ingin mampir. Tapi tentu saja tidak bisa Fergusooo! karena pantai-pantai itu tidak dibuka untuk umum dan masih dalam perlindungan pemerintah.

Berhubung perjalanan cukup jauh, akhirnya waktu matahari tenggelam pun datang, saya memilih untuk duduk di bagian depan kapal dan menikmati sunset tanpa kata, ditemani angin berhembus di wajah, suara ombak, dan bau khas air laut negara tropis.

Karena sunset tidak pernah mengecewakan, dia tenggelam di tempat ini untuk terbit di tempat yang lain.

Ketika malam hampir tiba, ketika langit berubah menjadi lembayung senja, kami menyaksikan kalong-kalong (kelelawar) keluar dari tempat persembunyian mereka.

Sayangnya foto-foto untuk para kalong tidak sempat di ambil karena saat itu sudah

sangat gelap.

Setelah selesai menikmati pertunjukan para kalong, kami makan malam dengan makanan yang fresh dan sangat enak, mungkin karena sudah pada kelaparan juga yah.

Dan untuk menutup hari, akhirnya kapal kami pun parkir di sekitar Pulau Rinca untuk bermalam dan untuk jadwal besok hari. Perairan di pulau rinca cukup tenang, jadi kami bisa tidur dengan nyenyak sepanjang malam tanpa ada goncangan-goncangan ombak.

Dan hari pertama pun ditutup dengan ucapan syukur!🙏🏻

Demikianlah cerita singkat saya di hari pertama traveling di Labuan Bajo. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran bagi siapapun yang ingin traveling ke Labuan Bajo.

~ Tips menurut pengalaman saya, untuk hari pertama tiba di Labuan Bajo, dengan mengikuti Open Trip. Setiap orang mungkin akan memiliki pengalaman yang berbeda-beda yah.. tapi apa salahnya untuk belajar dari pengalaman orang lain juga.

Wajib ikuti arahan dari travel guide. Karena mereka punya tanggung jawab yang sangat besar untuk 5 hari kedepan. Tidak perlu lah ditambah-tambahin masalah mereka.
Jangan gengsi untuk cari makan ketika tiba di Bandara. Karena untuk makan baru akan disediakan di malam hari.
Siapkan uang cash untuk jaga-jaga dan untuk membeli cemilan. Karena disana sangat jarang ditemukan kios ATM apalagi ATM BCA.
Beli obat-obatan yang dibutuhkan. Hanya untuk jaga-jaga ketika ada di kapal, karen kita tidak akan menemukan yang namanya warung selama perjalanan.